Pemilu SMK Aryasatya
Sepekan lebih telah berlalu, sepekan lebih pula masih tergambar jelas semangat warga smk aryasatya menyambut pelaksanaan pesta demokrasi di almamater ini. Bukan lain adalah pemilihan ketua OSIS periode 2018/2019 atau generasi ke 2 sejak berdirinya sekolah ini. Kita sangat sadar bahwa demokrasi merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk memilih pemimpin diantara yang terbaik, ya semua berhak untuk memilih dan dipilih pada kapasitas yang menjunjung tinggi aturan yang berlaku. Tak hanya siswa-siswi saja yang terlibat dalam ramainya pelaksanaan pemilu ketua osis ini, pun dengan bapak dan ibu guru, serta karyawan sekolah yang ikut memberikan suaranya sebagai bentuk semangat, dukungan, dan harapan untuk kemajuan smk aryasatya teknologi.
Seluruh elemen sekolah saling mendukung satu sama lain, tujuannya tak lain adalah menciptakan suasana demokratis yang jujur, nyaman, kreatif inovatif, dan meningkatkan partisipatif. Secara teknis pelaksanaan pemilu, tahun ini merupakan proses peningkatan kinerja pemilu dari yang sebelumnya masih sederhana menjadi proses pemilu yang menyenangkan, antusias, dan memberikan pendidikan yang baik kepada para pemuda.
Pelaksanaan pemilu ketua osis merupakan salah satu klimaks dari pembentukan struktural organisasi siswa intra sekolah (osis), dimana pemimpin para siswa akan dipilih oleh seluruh warga sekolah. Diawali dengan seleksi pemilihan pengurus osis yang diadakan secara terbuka bagi seluruh siswa-siswi smk aryasatya teknologi, terpilihlah 36 calon pengurus osis yang siap memberikan peran dan kontribusinya untuk sekolah ini. Kemudian dilanjutkan dengan pemilihan bakal calon ketua osis sampai pada tahap penetapan calon ketua osis melalui musyawarah pengurus osis, terpilihlah tiga kandidat terbaik yang siap bertarung di kontes pemilu ini. Ketiga calon tersebut adalah Andri Yulianti, Izzudien Haqqani, dan Usman Abdillah.
Tepatnya rabu, 10 oktober 2018 pemilu yang telah dinantikan akhirnya dilaksanakan. Berdasarkan data panitia, jumlah pemilih yang merupakan gabungan warga sekolah dari berbagai elemen berjumlah 224 orang. Pukul 09.30 dimulai waktu penyontrengan, diawali dengan daftar hadir pemilih, pemberian surat suara, penyontrengan, memasukan ke kotak suara, sampai pemberian tinta sebagai bukti telah memilih semuanya terlaksana dengan baik. Sampai pada pukul 12.00 proses pemilu dinyatakan berakhir. Semua saling memprediksi, siapakah yang akan memenangkan pertarungan pemilihan ketua osis ini. Ya kotak suara masih belum diketahui. Tepat pukul 13.30 dengan disaksikan oleh seluruh warga sekolah, perhitungan suara dimulai. Para calon saling berdampingan, ya mereka adalah simbol persahabatan walalupun sedang dalam pertarungan pemilu. Satu… suara sah, dua.. suara sah.. saling bergantian bersorak seraya ingin segera mengakhiri perhitungan dan menyatakan setiap yang didukung akan menjadi pemenangnya. Setengah jam berlalu, kotak suarapun kosong dan selesai dibuka. Berdasarkan hasil perhitugan, no urut 1 mendapatkan suara 107, no. 2 suara 71, dan no. 3 8 suara. Langsung saja sang pemenang yaitu Andri Yulianto langsung memberikan orasi kemenangannya. Semua saling bersorak, mengucapkan selamat, dan melebur menjadi satu untuk mendukung siapapun terpilih. Pada akhirnya semua itu adalah awal dari semangat peran aktif siswa dalam sekolah. Terakhir, mari kita dukung osis smk aryasatya teknologi dengan berbagai ide kreatif, keberanian, dan inovasi.
Salam sukses!